Penghargaan dalam jagad musik nasional yang paling prestis, Anugerah Musik Indonesia (AMI), telah rampung di garap pada hari Rabu (27/11) kemarin. Dalam gelaran edisi ke-22 miliknya ini, AMI menaungi 50 kategori yang masing-masing diisi oleh nominasi-nominasi pilihan juri.
Rabu kemarin, para pemenang telah diumumkan dan salah satu kategori paling bergengsi, yakni Album Terbaik, berhasil disabet oleh musisi pop muda yang besar dari ajang pencarian bakat. Ya, dia adalah Kunto Aji yang tahun ini merilis album penuh “Mantra Mantra”. Album yang maju dengan single “Pilu Membiru” itu mampu mengantarnya menangangkat piala penghargaan AMI tahun ini.
Adapula nama-nama dari kategori lain yang juga menang; di antaranya adalah Yura Yunita yang menang Album Pop Terbaik dengan Merakit—tidak secara harafiah, namun karena itulah judul albumnya. Ada juga trio cadas Kelompok Penerbang Roket yang sudah bisa ganti nama jadi Kelompok Pemenang Rock karena merekalah pemenang nominasi Album Rock Terbaik via Galaksi Palapa. Duet pedas-manis Raisa dan Dipha Barus juga berhasil bungkus piala. Mereka memenangkan nominasi Kolaborasi Soul/R&B Kontemporer Terbaik dengan trek “My Kind of Crazy”. Grup Alternatif Terbaik mendarat di nama Pee Wee Gaskins, sedangkan untuk solo-nya dilahap pula oleh Kunto Aji dengan lagu “Topik Semalam” yang duduk di nomor keempat dalam repertoar Album Terbaik itu.
Yang ini spechless banget. Agak bersyukur juga ga onair, terlalu banyak orang yang mau gw bilang terima kasih, bisa jadi ngeblank. pic.twitter.com/NTuD5wEO3c
— MZKUN (@KuntoAjiW) November 27, 2019
Sedikit lagi tentang Mantra Mantra, Naufal Abshar sebagai desainernya juga memenangkan penghargaan Desain Grafis Album Terbaik.
Rap/hip-hop dan Metal—seperti kebanyakan genre lainnya di luar pop, rock, jazz, dangdut, dan alternatif—hanya memiliki satu kategori. Ramegvrl dengan “Ca$hmere” yang sempat jadi hit karena di-review juri-juri Rhythm + Flow itu memenangkan Karya Produksi Rap/Hip-Hop Terbaik. Nama yang cukup mengejutkan datang dari halaman-halaman kusam musik ekstrem lokal. Avhath yang baru rilis The Annual Horrors di tahun ini—juga diterima baik oleh publik—menang Produksi Metal/Harcore Terbaik.
Untuk menghargai sesepuh dan legenda musik nasional, adalah Penghargaan Khusus Legenda Musik Indonesia. Tahun ini, Bimbo dan Iin Parlina serta Ebiet G. Ade masuk di dalamnya.
Berikut sejumlah nominasi AMI Awards 2019 dan pemenangnya:
Album Terbaik Terbaik
Mantra Mantra - Kunto Aji
Karya Produksi Terbaik Terbaik
Adu Rayu - Yovie Widianto, Tulus, Glenn Fredly
Pendatang Baru Terbaik
Nadin Amizah - Rumpang
Artis Solo Wanita Pop Terbaik
Bunga Citra Lestari - Harta Berharga
Artis Solo Pria Pop Terbaik
Andmesh Kamaleng - Cinta Luar Biasa
Duo/Grup Pop Terbaik
Noah - Wanitaku
Album Pop Terbaik
Merakit - Yura Yunita
Artis Solo Pria/Wanita Rock/Instrumentalia Rock Terbaik
Marcello Tahitoe - Sampah-sampah Dunia Maya
Duo/Grup/Kolaborasi Rock Terbaik
Kotak - Beranikan Dirimu
Album Rock Terbaik
Kelompok Penerbang Roket - Galaksi Palapa
Artis Jazz Instrumentalia Terbaik
Indra Lesmana - Hon
Artis Jazz Vokal Terbaik
Ardhito Pramono - Superstar
Album Jazz Terbaik
Gong - SimakDialog
Artis Solo Pria/Wanita Soul/R&B Terbaik
Rahmania Astrini - It's Amazing
Duo/Grup/Grup Vokal/Kolaborasi Soul/R&B Terbaik
Raisa, Dipha Barus - My Kind of Crazy
Artis Solo Pria/Wanita Urban
Tulus - Labirin
DUO/ GRUP/ GRUP Kolaborasi Urban Terbaik
Vidi Aldiano, Sheryl Sheinafia, Jevin Julian - I Don't Mind
Artis Solo Pria/Wanita Alternatif Terbaik
Kunto Aji - Topik Semalam
Duo/Grup/Grup Vokal/Kolaborasi Alternatif Terbaik
Pee Wee Gaskins - Salah
Karya Produksi Metal/ Hardcore Terbaik
Avhath - The Annual Horrors
Karya Produksi Progressive Terbaik
Dewa Budjana - Queen Kanya
Karya Produksi Rap/Hiphop Terbaik
Ramengvrl - Ca$hmere
Karya Reggae/Ska/Rocksteady Terbaik
Steven & Coconuttreez - Kembali
Karya Produksi Dance/Electronic Dance Terbaik
Midnight Quickie, MatterMos - Summer Love
Silakan kunjungi laman resmi AMI Awards untuk melihat daftar lengkapnya!
Feature photo: sumber
Terbaekk